Sabtu, 12 Juni 2010

Peranan Apoteker Di Rumah Sakit


Peranan Apoteker Farmasi Rumah Sakit tergantung dari bobot fungsi rumah sakit. Peranan Apoteker Farmasi Rumah Sakit adalah :

a. Peranan Dalam Manajemen Farmasi Rumah Sakit

Apoteker sebagai pimpinan Farmasi Rumah Sakit harus mampu mengelola Farmasi Rumah Sakit secara keseluruhan dan bertanggung jawab dalam administrasi, manajemen perencanaan serta kebijakan Farmasi Rumah Sakit secara terpadu, anggaran biaya, kontrol persediaan, pemeliharaan catatan dan pembuatan laporan untuk pimpinan Rumah Sakit.

b. Peranan Dalam Pengadaan Perbekalan Farmasi

Perencanaan pengadaan kebutuhan perbekalan farmasi memerlukan kajian yang cermat, tepat dan teliti berdasarkan pada stok yang ada serta dilakukan pengkajian obat yang akan diadakan sesuai formularium. Apoteker harus mempunyai kemampuan administrasi dan manajerial dalam mengelolah data kebutuhan obat yang kemudian diatuangkan ke dalam rencana operasional yang digunakan dalam anggaran serta berkonsultasi dengan Panitia Farmasi dan Terapi (PFT).

c. Peranan dalam Penyimpanan Obat

Pengaturan obat langsung dilakukan dan dikelolah di bawah pengawasan dan tanggung jawab Instalasi Farmasi Rumah Sakit. Hal ini perlu karena pentingnya pengaturan dan pengendalian stok dan untuk mempersiapkan laporan dibuat pola sistem dan prosedur kerja serta administrasi yang sesuai dan memenuhi syarat.

d. Peranan Dalam Distribusi Obat

Distribusi obat untuk pasien rawat jalan dan rawat inap dilaksanakan oleh Apotek Farmasi Rumah Sakit

e. Peranan Dalam Kontrol Kualitas Obat

Apoteker melakukan kontrol kualitas obat galenika, analitik, biologis, mikrobiologis, fisika, dan kimia.

f. Peranan Sebagai Pusat Informasi

1. Memberikan informasi mengenai obat bagi yang memerlukannya. Mengevaluasi dan membandingkan obat-obatan yang tergolong dalam satu kelompok farmakologis.
2. Membantu para dokter dalam pemilihan obat yang aman dan efektif.
3. Mendidik tenaga paramedis.
4. Bertukar informasi dengan apoteker di rumah sakit lain untuk lebih meningkatkan pengetahuan tentang cara memberikan informasi mengenai obat.

g. Peranan Dalam Komunikasi - Nasehat - Konsultasi

h. Peranan Dalam Farmasi dan terapi Serta Penerbitan Formularium

i. Peranan Dalam Pendidikan

j. Peranan Dalam Penelitian

k. Peranan Dalam Kontrol Keracunan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar